Hartono Bersaudara Masih Jadi Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes



 Forbes kembali lagi mengeluarkan urutan orang paling kaya di Indonesia pada 2020. Walau wabah Covid-19 membuat Indonesia masuk di jurang krisis, sebagian orang paling kaya di Indonesia masih mencatat peningkatan kekayaan.


Ekonomi Indonesia kontraksi semasing 5,3 % dan 3,5 % (tahun ke tahun) di kuartal ke-2 dan ke-3 2020. Mengakibatkan, lebih dari 1/2 dari 50 orang paling kaya di Indonesia alami pengurangan kekayaan dari tahun kemarin.


Lepas dari pengurangan ini, kekayaan kelompok beberapa orang super kaya di Indonesia cuman turun 1,2 % dari daftar tahun kemarin jadi USD 133 miliar, merilis situs Forbes, Kamis (10/12/2020).


R. Budi dan Michael Hartono, tetap jadi orang paling kaya nomor satu di Indonesia. Mereka sekarang mempunyai kekayaan USD 38,8 miliar. Status nomor 1 masih digenggam ke-2 nya sepanjang belasan tahun.


Keluarga Widjaja dari konglomerat Cahaya Mas mencatatkan peningkatan kekayaan jadi USD 2,3 miliar. Keluarga ini sanggup menjaga posisi selaku orang paling kaya ke-2 di Indonesia.


Usaha petrokimia yang kurang kuat berpengaruh pada kekayaan Prajogo Pangestu. Hartanya turun 21 % jadi USD 6 miliar. Tetapi ia mampu ada pada rangking 3 untuk tahun ke-2 .


Disamping itu, Taipan medium Eddy Kusnadi Sariaatmadja mencatat peningkatan kekayaan. Hartanya naik nyaris 80 % jadi USD 1,4 miliar.


Saham perusahaannya, Elang Mahkota Tehnologi (Emtek), naik dipacu pemakaian service e-commerce dan streaming.


covid19 bukan penghalang bermain slot online Bertambahnya saham Emtek turut bawa Susanto Suwarto untuk pertamanya kali ada di rangking 50 daftar Forbes dengan kekayaan USD 475 juta. Insinyur elektronik dan telekomunikasi kelahiran Jakarta ini ialah satu dari 3 pendatang baru dalam perincian itu.


Pendatang yang lain, 2 saudara Wijono dan Hermanto Tanoko, yang mengatur perusahaan cat Avia Avian, mengawali kiprah mereka dalam perincian dengan harta USD 700 juta.


Muka baru ke-3 , selaku orang paling kaya di Indonesia ialah bankir Jerry Ng. Ia mengakuisisi saham Bank Jago di tahun lalu, yang selanjutnya berbeda nama jadi Bank Artos.


Orang paling kaya selanjutnya yang memperoleh untung waktu wabah ialah Irwan Hidayat, lewat usaha jamu Sido Tampil.


Saham perusahaan naik sebab pemasaran produknya yang naik, seperti obat flu Tolak Angin yang terkenal. Kekayaan keluarganya naik 41 % jadi USD 1,55 miliar.


Tetapi ada pula nama yang perlu terlontar dari daftar Forbes tahun ini. Mereka ialah 2 saudara Kusnan dan Rusdi Kirana. Usaha maskapal penerbangannya Lion Air menanggung derita sebab wabah.


Forbes menjelaskan bila penetapan urutan orang paling kaya di Indonesia ini menggunakan sistem pemilikan saham dan info keuangan yang didapat dari keluarga dan pribadi, bursa saham, laporan tahunan dan riset.


Rangking itu memberikan kekayaan pribadi dan keluarga, terhitung yang dibagi antara famili. Perusahaan swasta dipandang berdasar perusahaan sama yang diperjualbelikan secara khalayak.


Kekayaan khalayak dihitung berdasar harga saham dan nilai ganti pada 16 November 2020, dan rekonsilasi kemungkinan sudah dikerjakan untuk beberapa saham yang diperjualbelikan tipis atau mempunyai nilai khalayak yang rendah.

Postingan populer dari blog ini

Jakpro Gandeng KONI Pusat Tingkatkan Standar Industri Olahraga Nasional

wildebeest migrations in East Africa

Wamendag Sebut Kebijakan Perdagangan Indonesia di Tengah Covid-19 Diapresiasi Dunia